My Ekspression

My Ekspression
Talk Less Do More

Kamis, 21 Mei 2009

Benahi Sarana Pendidikan Di Desa Sangku

Senin, 25 Agustus 2003
Benahi Sarana Pendidikan Di Desa Sangku
Ngabang,- Dialam otonomi daerah melalui penyelenggarana pemerintah daerah diartikan untuk mendorong pemberdayaan masyarakat sekitarnya, memprakarsai dan menumbuhkan kreatifitas serta peran serta fungsi DPRD Landak.Sektor Pendidikan sangat utama diperhatikan ambil cotoh harapan masyarakat Dusun Kari, Rantau Lanu, Luman Tangon, Dusun Lalang yang merupakan daerah berbatasan Kabupaten Landak yang juga berbatasan dengan Kecamatan Balai, Batang Tarang Kabupaten Sanggau.

Mereka ingin daerahnya mempunyai gedung sekolah sendiri. Alasanya, gedung SDN 330 yang berada di Senajuk Desa Dara Itam III Sangku, membutuhkan jarak tempuh ke dusun cukup melelahkan. Tak heran anak-anak usia SD itu baik kelas I maupun Kelas II harus menempuh belasan kilo meter berjalan kaki.

"Saya sangat prihatin sekali dengan daerah mereka. saking jauhnya berjalan terkadang terlambat. Untuk menghindari terlambat mereka harus bisa pergi awal sebelum jam sekolahan masuk, "ujar Kepala sekolah SDN 30 Senajuk Sy Salider kepada Kapuas Post, Sabtu lalu.

Dikataknnya bahwa selain kurangnya sarana dan prasarana pendidikan. Selain memiliki kelas hanya enam lokal dan punya 118 siswa. Memiliki guru 3 orang saja. Guru bantu yang didapat dari Dinas Pendidikan Kabupaten Landak hanya 1 orang, "Minimya guru ini harus kami yang mengelolanya. Saya selaku Kepala sekolah harus merangkap wali kelas. Sementara gaja yang ada tidak memadai, "kata dia yang mengaku guru agama dan olah raga ini.

Menggapi masalah itu, Kepala sekolah ini berharap kepada instansi terkait memperahtikan daerah mereka. apakah kesejahteraan guru maupun sarana dan prasarana pendidikan. Bagaimanapun juga itu meruakan tanggung jawab kita bersama, dan lebih menyedihkan kita tangkut daerah terpencil seperti ini angka buta hurupnya bertambah.

"Solusi itu harus diambil langka secepatnya dari Pemda Landak,bagimana caranya membuat guru didaerah terpencil betah mengajar, "katanya.Ditambahkan Sy Salider, kedepan ia meminta supaya guru agama Khatolik diadakan di SDN 30 Senajuk. Mengingat guru gama ini sangat penting membentuk iman kepada Tuhan dan manusia berserta alam sekitarnya. (hrn)< Dialam otonomi daerah melalui penyelenggarana pemerintah daerah diartikan untuk mendorong pemberdayaan masyarakat sekitarnya, memprakarsai dan menumbuhkan kreatifitas serta peran serta fungsi DPRD Landak.Sektor Pendidikan sangat utama diperhatikan ambil cotoh harapan masyarakat Dusun Kari, Rantau Lanu, Luman Tangon, Dusun Lalang yang merupakan daerah berbatasan Kabupaten Landak yang juga berbatasan dengan Kecamatan Balai, Batang Tarang Kabupaten Sanggau.

Mereka ingin daerahnya mempunyai gedung sekolah sendiri. Alasanya, gedung SDN 330 yang berada di Senajuk Desa Dara Itam III Sangku, membutuhkan jarak tempuh ke dusun cukup melelahkan. Tak heran anak-anak usia SD itu baik kelas I maupun Kelas II harus menempuh belasan kilo meter berjalan kaki.

"Saya sangat prihatin sekali dengan daerah mereka. saking jauhnya berjalan terkadang terlambat. Untuk menghindari terlambat mereka harus bisa pergi awal sebelum jam sekolahan masuk, "ujar Kepala sekolah SDN 30 Senajuk Sy Salider kepada Kapuas Post, Sabtu lalu.

Dikataknnya bahwa selain kurangnya sarana dan prasarana pendidikan. Selain memiliki kelas hanya enam lokal dan punya 118 siswa. Memiliki guru 3 orang saja. Guru bantu yang didapat dari Dinas Pendidikan Kabupaten Landak hanya 1 orang, "Minimya guru ini harus kami yang mengelolanya. Saya selaku Kepala sekolah harus merangkap wali kelas. Sementara gaja yang ada tidak memadai, "kata dia yang mengaku guru agama dan olah raga ini.

Menggapi masalah itu, Kepala sekolah ini berharap kepada instansi terkait memperahtikan daerah mereka. apakah kesejahteraan guru maupun sarana dan prasarana pendidikan. Bagaimanapun juga itu meruakan tanggung jawab kita bersama, dan lebih menyedihkan kita tangkut daerah terpencil seperti ini angka buta hurupnya bertambah.

"Solusi itu harus diambil langka secepatnya dari Pemda Landak,bagimana caranya membuat guru didaerah terpencil betah mengajar, "katanya.Ditambahkan Sy Salider, kedepan ia meminta supaya guru agama Khatolik diadakan di SDN 30 Senajuk. Mengingat guru gama ini sangat penting membentuk iman kepada Tuhan dan manusia berserta alam sekitarnya. (hrn)
http://arsip.pontianakpost.com/berita/index.asp?Berita=Pinyuh&id=36204

0 komentar: